JAKARTA — Pemerintah resmi meluncurkan surat berharga negara savings bond ritel atau SBR seri SBR011. Instrumen itu menawarkan kupon 5,5 persen floating with floor. Peluncuran SBR011 pagi di Gedung Dhanapala Kementerian Keuangan, Jakarta. SBR011 telah ditawarkan dan masih akan berlangsung hingga tiga pekan ke depan. Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman menjelaskan bahwa SBR011 memiliki imbal hasil 5,5 persen per tahun.
Tingkat kupon berikutnya akan disesuaikan setiap 3 bulan pada tanggal penyesuaian kupon sampai dengan jatuh tempo. Penyesuaian tingkat kupon didasarkan pada suku bunga acuan ditambah spread tetap 200 bps (2,00 persen). SBR011 memiliki tenor dua tahun dan tidak dapat diperdagangkan kembali (non-tradeable) di pasar sekunder. Jumlah minimal pemesanan ditetapkan senilai Rp1 juta dan maksimal Rp2 miliar.
