Seorang bayi yang lahir dari hubungan inses di Uzbekistan meninggal dua jam setelah dilahirkan. Bayi malang tersebut mengidap cacat lahir yang mengancam nyawanya.
“Ia dilahirkan dengan ichthyosis bawaan yang parah, serta cacat lahir lainnya yang mengancam jiwa,” kata Kementerian Kesehatan Uzbekistan.

Bayi tersebut juga sempat menangis kencang saat ditempatkan di inkubator, ketika seorang perawat menyeka kulit kering dan bersisik di bokongnya.

Dalam kebanyakan kasus, anak yang lahir dari hubungan yang sedarah bisa mengalami cacat lahir dan disabilitas.

Dikutip dari laman National Organization of Rare Disease, bentuk ichthyosis yang paling dikenal adalah kelainan herediter. Beberapa bentuk disebabkan oleh gen dominan; beberapa disebabkan oleh gen resesif.

Semua ichthyosis adalah kelainan langka. Insidennya bervariasi sesuai dengan jenis penyakit.

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *