Surabaya – Gunung Raung mengalami erupsi. Asap membumbung hingga 1.500 meter di atas puncak gunung setinggi 3.332 mdpl. Bandara Internasional Juanda menyatakan tidak ada penerbangan yang terdampak erupsi Gunung Raung.

Dalam rekaman seismograf Pos Pengamatan Gunug Api, Gunung Raung mengalami erupsi selama 9 menit. Erupsi itu terjadi sejak pukul 17.19 WIB hingga pukul 17.28 WiB.

“Tidak ada (penerbangan yang kena dampak). Sampai pukul 20.00 WIB tadi tidak ada,” kata Yuristo, Humas PT Angkasa Pura

Sebelumnya, Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Raung menerbitkan Volcano Observactory Notice for Aviation (VONA) kepada otoritas bandara di sekitar Gunung Raung sebagai dasar penentuan kebijakan keselamatan penerbangan.

Kepala PPGA Raung Mukijo membenarkan bahwa dirinya telah mengirimkan VONA ke otoritas bandara setelah mengetahui adanya kolom asap yang membumbung setinggi 1.500 meter

“Kami sudah kirimkan VONA ke bandara jika terjadi erupsi,” ujarnya.

Gunung Raung meletus sore ini. gunung yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowoso ini terekam meletus selama 9 menit.

Pihak PPGA Raung juga mendapatkan foto atau gambar erupsi Raung dari jampit Bondowoso. Asap abu-abu mengepul di arah barat dan barat laut

Gunung Raung meletus sekira pukul 17.19 WIB. Namun sampai saat ini, kata mukijo, status Gunung Raung masih berstatus normal.

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *