Kopda Muslimin alias pria yang diduga sebagai dalang percobaan pembunuhan berencana istrinya, tewas di rumah orangtuanya di Kendal, Jawa Tengah.

Kopda Muslimin disebut meninggal dunia setelah alami muntah-muntah.

“Kopda Muslimin diketahui muntah-muntah, lalu meninggal dunia,” kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes M Iqbal.

Dia tiba di rumah orang tuanya di kelurahan Trompo, Gang Adem Ayem, Kecamatan Kendal, Kendal, tadi pagi pukul 06.30 WIB.

Kopda Muslimin disebut sebagai dalang dibalik penembakan istrinya. Ia membayar pembunuh bayaran untuk menembak istrinya. Ia memerintahkan komplotan untuk membuntuti dan melakukan eksekusi penembakan.

Bahkan Kopda Muslimin membayar Rp120.000.000 kepada empat pelaku penembakan istrinya. Ia melakukan transaksi saat sedang menemani istrinya yang dirawat di rumah sakit setelah ditembak.

“Korban dibawa ke rumah sakit. Di rumah sakit, suami korban melakukan peneleponan kepada eksekutor dengan dilakukan untuk memperoleh transaksi uang hasil pelaksanaan kegiatan. Kemudian suami korban keluar di minimarket 300 meter dari rumah sakit, diberikan uang Rp120 juta sebagai kompensasi,” kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi, Selasa (26/7).

 

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *