DepokĀ – Beberapa saksi di Depok dimintai keterangan oleh polisi terkait penemuan berkarung-karung beras bansos yang terkubur sejak 2 tahun lalu. Beras temuan tersebut ditemukan sudah membusuk di tanah lapang di Tirtajaya, Depok.
Polres Metro Depok mendapatkan informasi tersebut dari warga bernama Rudi Samin. Ia mengatakan beras tersebut sudah dikubur sejak 2 tahun lalu.
Kepada pihak polisi Rudi menjelaskan awal mula menemukan beras bansos tersebut. Dia mengaku sebagai pemilik lahan tersebut yang mana lahan itu sebelumnya dipakai lahan parkir mobil JNE.
Menurut keterangan Rudi, dia diberi informasi dari S dan langsung melakukan penggalian dengan bantuan operator bernama Surya. Beras tersebut ditemukan dua hari setelah penggalian pada hari Jumat (29/7). Beras yang ditemukan adalah merek ‘Beras Kita’ Premium kemasan 20 kg.
Polisi saat ini melakukan penyelidikan dan melakukan konfirmasi ke sejumlah pihak yang terkait.
Muhammad Imron selaku Lurah Tirtajaya, sudah mengutus staff untuk melakukan pengecekan di TKP. Imron juga menyerahkan penyelidikan sepenuhnya ke aparat kepolisian. Namun, pihaknya juga akan tetap mendalami masalah itu.
Pihak JNE, Eri Palgunadi selaku VP of Marketing JNE Express mengatakan bahwa beras bansos tersebut merupakan barang rusak. Eri menyebut tidak ada pelanggaran disana.
Eri juga menjelaskan tindakan itu sudah sesuai dengan kesepakatan dari kedua belah pihak. Pihak JNE berkomitmen akan mengikuti hukum yang berlaku jika diperlukan.