Jakarta – Militer China berjanji meluncurkan “aksi militer yang ditargetkan” sebagai tanggapan atas kunjungan Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi ke Taiwan. Pelosi resmi tiba di Taiwan, Selasa malam maktu setempat di Taipe.
“Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dalam siaga tinggi dan akan meluncurkan serangkaian operasi militer yang ditargetkan untuk melawan ini,” kata Juru Bicara Kementerian Pertahanan China, Wu Qian mengatakan dalam sebuah pernyataan mengutuk kunjungan tersebut, dikutip AFP, Rabu (3/8/2022).
“Dengan tegas mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial. Dan, dengan tegas menggagalkan campur tangan eksternal dan upaya separatis ‘kemerdekan Taiwan’,” tambahnya.
sebelumnya, Kementerian Luar Negeri china juga mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa perjalanan Pelosi “sangat berbahaya”. Duta Besar AS Nicholas Burns di Beijing juga dipanggil untuk menjelaskan situasi ini.
“Langkah ini sangat mengerikan dan konsekuensinya sangat serius,” kata Wakil Menteri Luar Negeri china Xie feng seperti dikutip oleh kantor berita Xinhua.
“China tidak akan tinggal diam.”