Puluhan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di UPTD Lingkungan Pondok Sosial (Liponsos) Keputih, Kota Surabaya, Jatim, mendapat pelatihan membuat kalung peluit dalam rangka memperingati HUT ke-77 RI.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin di Surabaya, Kamis, mengatakan kegiatan sehari-hari di Liponsos Surabaya adalah memberdayakan ODGJ, salah satunya pelatihan pembuatan kalung peluit.
pelatihan ini digelar setiap hari Senin, Rabu, dan Jumat. “Kami manfaatkan untuk dibagikan kepada anak disabilitas, terutama tuna wicara, yakni dengan memberikan edukasi bahaya meniup peluit,” ujar dia.
Anna menjelaskan 20 ODGJ yang diberdayakan tersebut dalam keadaan baik, karena mereka juga melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, mulai dari menyiram tanaman, pengolahan pupuk kompos, hingga ternak maggot.
Anna juga berterima kasih kepada Kementerian Sosial RI yang turut memberikan intervensi kepada para penghuni UPTD Liponsos Surabaya. Sebab, para ODGJ tersebut tidak hanya warga ber-KTP Kota Surabaya.
“Awalnya sekitar 800 orang, lalu dibantu oleh Kemensos RI, ada yang diambil oleh Kemensos. Ternyata tidak hanya dari Surabaya, ada yang dipulangkan dan keluarganya diberikan bantuan supaya keluarga bisa berdaya, jadi tidak asal dipulangkan,” kata dia.
Selain itu, kata dia, parameter kesembuhan para ODGJ di Liponsos Surabaya juga ditentukan oleh dokter spesialis kejiwaan. Apabila tidak memungkinkan dirawat di UPTD Liponsos Surabaya, akan dirujuk ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Menur Provinsi Jawa Timur.