Jakarta- Telah terjadi aksi pembakaran rumah warga di daerah Desa Mulyorejo, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Kapolsek AKP Suhartanto telah membenerkan kejadian aksi pembakaran rumah tersebut.

Kasus pembakaran rumah ini diakibatkan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal dari Kecamatan Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi terjadi sebanyak tiga kali.

Peristiwa pertama terjadi pada 3 Juli 2022. Saat itu terjadi perusakan dan juga pembkaran terhadap enam rumah warga, gedung sekolah, psokamling, kendaraan roda dua, sera perabotan rumah oleh sekelompok orang yang tidak dikenal yang berjumlah sekitar 20 orang di Dusun Patungrejo, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo.

Kemudian kejadian berulang kali pada tanggal 30 Juli 2022 yang menyebabkan empat rumah warga, satu unit mobil, beberapa unit sepeda motor, ruko, dan penggilingan padi milik warga rusak karena dibakar oleh sekelompok orang yang tidak dikenal.

Kejadian pembakaran terulang keriga kalinya pada Agustus 2022 di Dusun Dampikrejo yakni satu unit mobil Katana dan 2 unit sepeda motor milik Qosin juga menjadi sasaran oleh sekelompok orang yang tidak dikenal.

Forkopmida yakni Wakil Bupati Jember M. Balya Firjaun Barlaman, Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo, dan Dandim 0824 Letkol Inf Batara C. Pangaribuan telah mendatangi atau menyidak langsung di tempat kerjadian perkara pada kamis (4/8).

Sementara anggota DPRD Jember Tabroni juga mendapatkan informasi dari warga bahwa telah terjadi pembakaran dan perusakan lagi di Desa Mulyorejo, padahal sebelumnya Forkopmida telah mengunjungi di lokasi tersebut.

Jember Tabroni juga meminta ada tindakan tegas dari pihak atau aparat kepolisian baik dari Polres Jember dan Polres Banyuwangi terkait aksi pembakaran ini, dan segera mengusut tuntas agar warga tidak resah dengan kejadian ini.

Legislator dari PDI Perjuangan itu meminta negara hadir memberikan perlindungan dan Keamanan bagi warga di sejumlah dusun di Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo.

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *