Surabaya – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ajak para pengusaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DPP Jawa Timur untuk mempertahankan dan menjaga kestabilan iklim ekonomi di Jawa Timur.

Ia menyampaikan ajakan tersebut saat menghadiri Apindo Bussiness & Member Gathering dan Rapat Kerja Provinsi (DPP) di Hotel Novotel Samator Surabaya pada Sabtu (6/8) siang dihadapan pimpinan dan anggota Apindo.

Alasan Khofifah mengajak Apindo karena berdasarkan data yang dilansir oleh Badan Pusat Statistik (BPS) RI, pada TW II 2022 ekonomi di Jawa Timur tumbuh menjadi 5,74% (y-on-y) dengan nilai PDRB sebanyak Rp677,5 triliun. Angka ini terbilang lebih tinggi dibanding nasional yaitu 5,44%.

Dalam periode yang sama, Jawa Timur berkontribusi sebanyak 25,3% untuk perekonomian di Pulau Jawa yang mana hal ini menjadikan Jawa Timur sebagai provinsi penunjang ekonomi tertinggi setelah DKI Jakarta.

Karena capaian ini, Khofifah menjelaskan bahwa sinergitas menjadi kunci utama kestabilan dan kesuksesan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Peran Apindo juga sangat penting karena jumlah industri di Jawa Timur yang mencapai 829.984 unit dengan 3,2 juta tenaga kerja.

Bukan hanya itu, Khofifah juga menyerahkan Bendera Merah Putih kepada ketua Apindo, Eddy Widjanarko untuk membagikannya kepada masyarakat guna memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke-77. Eddy juga mengucapkan rasa terima kasih atas kerja keras Khofifah dalam membantu sektor industri di Jawa Timur.

Ketua Dewan Pertimbangan DPP Apindo Jatim, Alim Markus juga menyatakan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan Pemprov Jatim kepada Apindo untuk terus menumbuhkan ekosistem yang kondusif bagi pengusaha.

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *