Jakarta – Harga kripto mulai menguat setelah berminggu-minggu turun drastis. Dilansir dari Coinmarketcap, pada Kamis (11/8) malam, harga Bitcoin naik 7,28% di level USD 24,596.07. Dalam satu minggu, harga Bitcoin meningkat menjadi 4,89%.

Ethereum (ETH), pada Kamis pagi berada di angka 13,82%. Namun, sedikit melemah di angka  13,19% dengan harga USD 1,891,90. Kripto lain seperti Solana dan Cardano, masing-masing naik menjadi 12,21% dengan harga USD 42,93 atau Rp 635.000 dan 6,80% dengan harga USD 0,53 atau Rp 7.852.

Kripto favorit Dogecoin dan Elon Musk, naik menjadi 5,86% dengan harga USD 0.07206. Dogecoin mengalami kenaikan sebesar 6,59% selama satu minggu ini.

Inflasi AS yang turun menjadi 8,5% menjadikan pasar kripto kembali menguat. Departemen Ketenagakerjaan AS umumkan inflasi tahunan AS turun pada Juli 2022 dari 9,1% menjadi 8,5%. Data ini mungkin menjadi siklus inflasi tinggi AS yang telah mencapai puncaknya meskipun 8,5% masih jadi yang tertinggi.

Selain dari inflasi, pasar kripto juga didorong antisipasi investor The Merge yang siap meluncur pada September mendatang. Pada 10-12 Agustus, Ethereum akan menggabungkan testnet ke-3 dan terakhir bernama Goerli.

Nilai Ethereum mempunyai target kenaikan di level US$ 1,916 dan jika tembus, maka akan naik lagi di level US$ 2,009. ETH juga memiliki level support solid untuk menahan laju penurunan di angka US$ 1,622.

Berbeda dengan Bitcoin yang berhasil breakout resistence di level US$ 23,362. Jika harga Bitcoin melanjutkan reli, maka targetnya naik di level US$ 25,232. Level supprot solid Bitcoin berada di posisi US$ 22,930 untuk menahan laju penurunan.

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *