Surabaya- Badan Peanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Pemerintah Kota Probolinggo menggelar pembentukan Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB), pada Senin (15/8/2022) di MA Riyadlus Sholihin. Pembentukan SPAB ini adalah guna mengurangi resiko bencana alam.

Mewakili Wali Kota Probolinggo membuka acara, Asisten Administrasi Pemerintahan, Gogol Sujarwo menyampaikan terima kasih kepada BPBD Provinsi Jawa Timur karena turut serta bersama-sama menjalankan amanat UU 24 Tahun 2007 tentang penanggulangan Bencana.

Gogol juga berpesan dan menyampaikan kepada BPBD Kota Probolinggo dan Kemenag setempat, agar kedepan lebih banyak lagi sekolah-sekolah ikut program SPAB.

Selama 2 hari kedepan, siswa-siswi MA Riyadlus Sholihin akan didampingi oleh Dian Harmuningsih dari Koordinator SRPB (Sekber Relawan Penanggulangan Bencana) Jawa Timur mengikuti berbagai pelatihan. Diantaranya kajian resiko bencana, pembentukan tim siaga sekolah, simulasi, kesiapsiagaan bencana dan kesiapsiagaan perlindungan diri.

Khusus untuk simulasi, Dian dan tim akan memberikan contoh kesiapsiagaan terjadinya gempa bumi.

Sebagai pendukung pembelajaraan, BPBD Provinsi Jawa Timur juga telah menyiapkan Mosipena yakni mobil Edukasi penanganan bencana. Yang dilengkapi berbagai fasilitas seperti videotron, komputer interaktif, mobile sound system, literatur buku tanggap bencana, banner serta kelengkapan unit lainnya.