KediriĀ – Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur memberikan bantuan kepada istri para pejuang yang gugur dalam memperjuangkan bangsa. Bentuk perhatian diberikan kepada para istri karena jasa para suami yang ikut berperang melawan penjajah.
Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar mengunjungi salah satu rumah istri pejuang yang bernama Suprihatin (87) di Kelurahan Tosaren, Kediri. Suprihatin merupakan istri dari Suparno yang lahir sekitar tahun 1924 dan wafat tahun 2000 karena sakit. Suparno sendiri juga anggota dari Pembela Tanah Air (PETA).
Suprihatin tidak menyangka bahwa dia mendapat kunjungan dari pemkot Kota Kediri saat HUT RI ke-77. Ia memiliki 11 anak dan 9 di antaranya masih hidup. Sehari-hari ia melakukan pekerjaan rumah, beternak, dan bertanam untuk mengisi waktu luang.
Kedatangan wali kota ini dimaksudkan untuk menyambung tali silaturahim sebagai wujud perhatian pemerintah setempat. Di kota Kediri sendiri ada 3 istri pejuang. Namun, 2 orang menetap di luar kota Kediri.
Kepala Dinas Sosial Kota Kediri, Paulus Luhur Budi dan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Kota Kediri, Ahmad Jainudin juga turut serta mendampingi Wali Kota Kediri.
Abdullah mengungkapkan bahwa kunjungan yang dilakukan dapat memberikan banyak teladan dan cerita bagaimana para pejuang meraih kemerdekaan.