Surabaya – Wakil Ketua DPRD Kota Surabaya, A. Hermas Thony mendorong kampus-kampus yang ada di Surabaya mempunyai komitmen meningkatkan kualitas melalui pendidkan yang unggul. Upaya pemajuan dunia pendidikan ini di utarakannya ketika menghadiri grand launching kampus baru Universitas Pelita Harapan (UPH) Surabaya dengan tema “OutdoorThe Samator Building” di kawasan Kedung Baruk Surabaya, Kamis (25/8/2022).
AH Thony menyampaikan, Ia yakin dan percaya bahwa UPH Surabaya menjadi bagian kota Surabaya. Ia pikir, mahasiswa-mahasiwi UPH Surabaya kedepannya akan menjadi bagian dari energi kota ini, untuk menjadikan lebih baik lagi.
“Dan tidak kalah penting adalah, bahwa UPH Surabaya yang kami lihat bergiat yang luar biasa, ditengah persaingan global dan lokal, baik itu antar kampus maupun ada potensi potensi mahasiswanya. Tetapi kami lihat prestasinya tidak bisa kita ragukan lagi,” ungkapnya.
“Sekali lagi, sukses untuk UPH Surabaya, makin jaya dan makin berproduksi untuk kota Surabaya dan bangsa Indonesia,” imbuh AH Thony.
Tidak hanya mempunyai kampus baru, tidak hanya sekedar berpindah gedung dan berpindah kampus. Tapi UPH Surabaya juga mempunyai komitmen meningkatkan kualitas melalui pendidkan yang unggul.
Sementara itu Eksekutive Direktor Yayasan Pendidkan Pelita Harapan, Stephanie Riady mengaku sangat bersuka cita atas dibukanya kampus baru UPH. Karena ada 2 hal yang penting, pertama, bisa mengadakan UPH Festival, yaitu orientasi mahasiwa baru diseluruh kampus di Indonesia.
”Kami mempunyai 3.997 mahasiswa diseluruh Indonesia termasuk 252 dari mahasiwa UPH Surabaya. Kami sangat senang, kami bisa bertatap muka serta saling bertemu dalam komunitas,” terang Stephanie Riady.
Stephanie Riady merasa gembira bisa melakukan grand launching UPH kampus Surabaya di Gedung Samator Building. Karena kampus ini adalah Master of New Begining untuk UPH. Dimana kampus UPH mempunyai lebih dekat industri dan mitra usaha yang ada di Surabaya.
“Doa kami adalah menjadi berkah bagi kota Surabaya serta menyampaikan pendidikan yang Transformasional. Bukan saja secara pikiran tetapi juga secara hati dan tangan, lulusan lulusan yang bisa terus mempunyai hati untuk membangun negara Indonesia,” tutupnya.