SURABAYA – Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa blusukan ke Kampung Bulak Banteng, Kenjeran, Surabaya pada Minggu (28/8/2022).

Masyarakat Bulak Banteng merayakan HUT ke-77 RI dengan mengadakan pentas seni dan hiburan rakyat.

Tokoh setempat, Mat Muchtar juga menggelar kegiatan bakti sosial. Sebanyak 500 paket sembako dibagikan ke warga yang kurang mampu.

Kehadiran Khofifah yang blusukan ke kampung warga ini mengundang antusiasme warga. Kehadiran gubernur perempuan pertama Jatim itu disambut meriah dengan warna yang sudah berjajar menunggu kehadirannya.

Tokoh setempat, Mat Muchtar juga menggelar kegiatan bakti sosial. Sebanyak 500 paket sembako dibagikan kepada warga kurang mampu. Kehadiran Khofifah yang blusukan ke kampung ini menarik antusiasme warga. Hadirnya gubernur perempuan pertama Jatim itu disambut meriah oleh warga yang sudah berjajar.

“Apresiasi dan inisiasi dari masyarakat yang sangat luar biasa. Kita bisa lihat dari cara mereka mencintai negeri ini. Walau sudah tanggal 27 Agustus, tetapi mereka masih ingin meramaikan HUT ke-77 Kemerdekaan RI yang ke-77,” ucap Khofifah.

Khofifah takjub akan semangat masyarakat dalam memeriahkan HUT ke-77 RI. Secara khusus, Khofifah mengatakan suasana perayaan di wilayah Bulak Banteng ini sangat hangat tanpa menghilangkan semangat merah putih yang menjadi dasar penyelenggaraan acara.

Khofifah berpesan agar semangat nasionalisme dan semangat membangun negeri yang luar biasa harus terus dipupuk. Menurutnya, menjaga keutuhan NKRI harus dimulai dari lini terbawah hingga paling atas.

“Semangat ini akan menjadi penguatan dalam menjaga dan mengawal NKRI,” kata Khofifah kepada masyarakat.

Khofifah juga berpesan agar semua elemen mulai dari tokoh masyarakat hingga masyarakatnya sendiri bisa saling merangkul dan menjaga persatuan kesatuan bangsa. “Kita harus merangkul, bukan memukul. Tokoh masyarakatpun harus saling membina, bukannya malah menghina. Kita saling mengajak jangan saling mengejek,” lanjutnya.

Bukan tanpa alasan, melalui penguatan semacam ini, diharapkan bisa memperkuat persatuan dan kesatuan dari bawah. “Kuat secara nasional dan kokoh secara kebangsaan,” tegas Khofifah.