Lamongan – Sandy Oktavianto (33), seorang pengamen yang berasal dari Kelurahan Krembangan Utara, Kecamatan Pabean Cantian, Surabaya, diamankan polisi setelah membawa kabur sebuah motor milik warga Lamongan.

Korban yang sepeda motornya dibawa kabur adalah Wahyu Setiawan (25), pemuda asal Dusun Dampet, Desa Gedungboyountung, Kecamatan Turi, Lamongan.

Ipda Anton Kribiantoro selaku Kasi Humas Polres Lamongan menyampaikan, bahwa si pelaku ini sering mangkal di pertigaan Jalan Dekat Lamongan yang tak jauh dari usaha milik si korban.

Mengenai kronologi dari pada peristiwa ini adalah semula korban meminta tolong kepada pelaku untuk memberikan air galon, sabtu (27/8/2022). Keduanya sudah tampak akrab karena sebelumnya mereka sudah saling bertemu satu sama lain di kawasan setempat.

Akhirnya, pelaku yang dimintai tolong ini pun pergi menuruti permintaan korban. Nahasnya, bukannya membeli air galon, justru pelaku membawa pergi dan kabur sepeda motor korban yang bermerk Honda Vario bernopol S 3974 AL. Selang beberapa waktu kemudian, korban mengeluh karena pelaku yang dimintai tolong tersebut tak kunjung datang.

Lantaran panik, korban berusaha untuk menghubungi pelaku melalui ponselnya. Saat dihubungi, nomor pelaku sudah tidak lagi aktif.

Atas apa yang dialaminya, korban akhirnya segera melaporkan ke Polsek Deket. Namun setelah melapor, korban memutuskan pergi ke Surabaya dan terus berupaya untuk mencari tahu jejak pelaku. Beruntung, upaya korban melacak keberadaan pelaku ini membuahkan hasil. Selang 4 hari setelah kejadian, informasi dari si pelaku sudah di dapatkan.

Mendapat informasi itu, korban bergerak cepat langsung memberitahukan kepada pihak polisi di Polsek Deket. Berbekal dari informasi yang diterima dari korban, kepolisian langsung mengejar pelaku.

Namun, Anton menjelaskan, saat pelaku ditangkap, sepeda motor posisinya sudah berpindah tangan. Berdasarkan pengakuan pelaku, sepeda motor itu digadaikan kepada seorang kenalannya di Surabaya seharga Rp 1,5 juta. Dan setelahnya uang itu digunakan oleh pelaku untuk membeli HP, sedangkan sisanya dibuat untuk kebutuhan hidup sehari-hari.