Polisi masih mendalami motif SF membuang bayinya di atap rumah di Jalan Dharmahusada Indah Utara Raya, Blok U, Surabaya.
Sampai saat ini, polisi masih mencatat pengakuan SF yang menyebut bahwa bayi tersebut adalah hasil hubungan gelap dengan pacarnya yang ada di Kabupaten Timor Tengah, Nusa Tenggara Timur (NTT).
SF adalah salah satu dari 5 Asisten Rumah Tangga (ART) perempuan di rumah lokasi ditemukannya bayi tersebut. Menurut keterangan ART lainnya, SF disebut naik ke lantai atas saat melahirkan sehari sebelum bayi ditemukan pada Sabtu, (28/8).
Bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga pada Minggu malam sekitar pukul 20.30 WIB. Evakuasi dilakukan tim puskesmas kecamatan, lalu bayi dirawat di RSUD Soewandhi Surabaya.
Mulanya, bayi ditemukan oleh ART rumah setempat. Lalu ART melaporkan temuan tersebut kepada pemilik rumah, dan pemilik rumah melaporkan kepada BPBD Kota Surabaya yang meneruskannya kepada Polsek Mulyorejo.