SUKABUMI – Aulia Kesuma, seorang ibu berumur 45 tahun tega menghabisi nyawa suaminya sendiri dan juga anak tirinya.
Kejadian itu terjadi karena Aulia gelap mata karena terjerat hutang piutang, membunuh Edi Candra Purnama (54) dan anak tirinya bernama M Adi Pradana (23).
Aulia menyusun semua skenario pembunuhan tersebut berdasarkan sebuah sinetron yang pernah ia tonton.
Mulai dari menyampaikan niat membunuh kepada Karsini alias Tini dan suaminya Rodi (RD) hingga menyewa eksekutor bernama Alpat, Agus dan Sugeng.
Aulia Kesuma menyebut awalnya dirinya bersama eksekutor merencanakan akan membunuh suaminya dengan skenario pencurian rumah. Namun rencana itu diurungkan karena pertimbangan Pupung yang memiliki ilmu bela diri.
“RD bilang mau cara (pembunuhan) seperti apa? RD bilang kalau kita sergap takutnya Pak Edi punya ilmu bela diri pastinya tenaga lebih besar dan bela diri kuat karena dia jurus Cimande. Dibacok aja nggak mempan,”
Wanita berumur 45 tahun itu menyebut salah satu cara melumpuhkan suaminya adalah dengan cara memberi obat tidur. Jika sudah berhasil membuatnya tertidur, Pupung dibekap dengan handuk hingga tewas.
Aulia juga pernah menyantet Pupung untuk membuat suaminya luluh atau sakit. Namun dukun yang diminta ‘menyerang’ Pupung selalu gagal.
“Saya mau buat Pak Edi luluh hatinya dengan cara jasa dukun untuk meluluhkan hatinya tetapi ternyata pegangannya Pak Edi itu kuat. Sudah gitu ya mau menggunakan cara santet dengan sakit bukan cara membunuh,” terang Aulia saat dimintai keterangan oleh pihak berwajib.
Tak tinggal diam lagi, Aulia kemudian mencari strategi lain, hingga akhirnya menyewa eksekutor dan membuat senjata api dengan maksud menembak suaminya hingga tewas. Namun lagi-lagi strategi itu batal dilakukan karena uang untuk membuat senjata api itu kurang.
Kemudian, Aulia membeli 30 butir obat tidur dan dicampur ke jus yang diminum Pupung sebelum akhirnya dibekap dengan handuk hingga tewas. Setelahnya, Pupung dan jasad Dana dibakar di Sukabumi dengan maksud menghilangkan jejak-jejak pembunuhan.
Aulia Kesuma membuat skenario pembunuhan suami dan anak tirinya seolah-olah menjadi korban kecelakaan hingga mobilnya masuk jurang dan terbakar di Sukabumi, Jawa Barat. Aulia mengaku membuat skenario itu karena sering menonton sinetron.
Aulia Kesuma menyebut rencana pembunuhan dengan cara membakar Edi Candra Purnama alias Pupung Sadili dan M Adi Pradana untuk menghilangkan jejak pembunuhan. Gagal membakar dua jasad itu di dalam rumah, Aulia terinspirasi dari sinetron hingga membawa dua jasad itu ke Sukabumi untuk dibakar di dalam mobil.
“Kita sudah panik, apalagi ada kejadian rumah kebakar gitu kan dan itu idenya juga bukan dari saya,”
Dan ketika ia sudah menemukan tempat yang pas untuk membakar mobil dan 2 jasad, ia membuat skenario seolah-olah mobil tersebut jatuh ke jurang dan terbakar.
Namun naas karena panik, Aulia dan Kelvin tidak sempat mendorong mobil itu ke jurang. Mereka lantas pergi begitu saja ke Jakarta meninggalkan mobil beserta dua jasad dalam keadaan terbakar.