Jakarta – 2 November 2022 adalah akhir hayat perjalanan siaran TV analog yang sudah mengudara 60 tahun lamanya di Indonesia. Keberadaannya akan digantikan oleh TV Digital.
Analog Switch Off (ASO) merupakan agenda Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk melakukan transformasi digital di bidang penyiaran sekaligus memberikan tontonan masyarakat yang lebih bagus, jernih dan canggih.
Meski ada beberapa perubahan, contohnya dalam cara mematikan siaran TV Analog dalam berbagai kesempatan Kominfo menegaskan bahwa tidak ada penundaan atau pembatalan proses migrasi TV Analog ke digital ini.
Multiple ASO dalam suntik mati TV Analog akan diberlakukan oleh Kominfo. Penerapan penghentian siaran TV Analog yang dilakukan secara terus menerus sampai batas akhir migrasi penyiaran pada 2 November 2022.
Saat diberlakukan siaran TV digital di suatu wilayah, kini akan mengacu pada tiga hal utama. Pertama di wilayah tersebut terdapat siaran TV analog yang akan dihentikan siarannya. Kedua, setelah beroperasi siaran TV digital pada cakupan TV analog sebagai penggantinya. Dan yang ketiga, sudah dilakukan pembagian bantuan set top box gratis TV digital di rumah tetangga miskin di wilayah tersebut.
Dengan demikian, Masyarakat Indonesia harus menyiapkan sejak dini, jangan sampai sedang asyik menonton tiba-tiba televisinya mati.
Cara setting siaran TV Digital :
1. Pastikan di daerahmu sudah terdapat siaran TV digital. Untuk mengetahui bisa mengunduh aplikasi Sinyal Digital di Play Store maupun App Store.
2. Gunakan antena biasa, baik yang dipasang diluar rumah atau di dalam rumah.
3. Pastikan bahwa pesawat televisi sudah dilengkapi penerima siaran TV digital DVB-T2.
4. Jika televisi analog, maka bisa bisa diakali dengan menggunakan alat tambahan bernama set top box.
5. Setelah perangkat televisi tersambung, pilih opsi pengaturan/setting.
6. Pilih auto scan untuk memindah program siaran TV digital.