Medan – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyampaikan penialaiannya terhadap mahasiswa yang ada di Sumut. Ia menyebut mahasiswa di Sumut lebih apatis daripada mahasiswa di Pulau Jawa.
Hal itu disampaikan Edy saat menghadiri acara Ikatan Alumni (IKA) Universitas Sumatera Utara (USU) di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan pada Senin (3/10/2022). Sebelum menyebut soal apatis, Edy terlebih dahulu menyinggung soal skripsi mahasiswa yang menurutnya kurang baik.
“Saya masuk ke gudangnya (fakultas) pertanian, saya ambil skripsi. Lima buka saya ambil. Luar biasa bukunya, banyak warna-warnanya di bukunya, tebal. Saya baca, lima kali saya baca. Saya bingung, saya yang bodoh atau tulisannya yang enggak jelas,” kata Edy.
Menurut Edy, skripsi seharusnya memberikan jawaban dari permasalahan. Namun dia tidak menemukan jawaban dari skripsi yang ia ambil dari gudang itu.
Dalam acara tersebut, Edy juga menyinggung soal mahasiswa yang apatis. Saat itu Edy menyebut mahasiswa di Sumut lebih apatis daripada mahasiswa di Jawa.