SURABAYA – Beredar video viral kericuhan di konser Tipe-X yang diselenggarakan dalam acara Jatim Fair 2022 di Grand City Mall, Sabtu (08/10/2022). Dari informasi yang dihimpun, kericuhan terjadi lantaran masyarakat tak bertiket yang memaksa masuk.
Kasi Humas Polrestabes Surabaya, Kompol M Fakih membenarkan kejadian tersebut. Menurut Fakih, kericuhan itu hanya berjarak satu meter dengan pagar. “Di luar ingin masuk, tapi tidak bertiket,” kata Fakih.
Massa tak bertiket memaksa masuk ke area panggung dengan melempari petugas dengan segala macam benda. Selain itu, mereka juga diduga dalam keadaan dibawah pengaruh alkohol.
Berhentinya Konser musik Jatim Fair 2022 di Grand City diumumkan secara resmi pada Minggu (09/10/2022). Diyakini, pemberhentian konser tersebut lantaran peristiwa kerusuhan yang membuat 3 korban pada saat Tipe-X menghibur masyarakat Surabaya.
Penghentian konser yang telah vakum saat masa pandemi tersebut, membuat sejumlah masyarakat kecewa lantaran sudah memiliki tiket untuk konser hingga Kamis (13/10/2022) mendatang.
Salah satu penonton, Avit Puspita mengatakan, kecewa dengan keputusan panitia tersebut. Lantaran, ia sudah menunggu salah satu penampil di acara yang digelar sejak Jumat (07/10/2022). “Rencana mau nonton Guyon Waton (Senin, 10 Oktober 2022) besok sama teman ku. Temanku sudah beli tiket cuman akhirnya ya di-refund
Mengenai kerusuhan, kata Avit, kejadian tersebut diketahuinya sejak datang di mall Grand City, Sabtu, 8 Oktober 2022, pukul 20.30 WIB. Ketika itu, band yang tampil di Jatim Fair adalah Tipe-X.
Namun, kata Avit, ketika Tipe-X membawakan lagu berjudul Sakit Hati, sejumlah penonton terlihat rusuh. Bahkan pagar yang berada tepat di sampingnya roboh lantaran penonton nekat masuk.
Pemuda yang tinggal di kawasan Tambaksari ini menyebut jika pemberhentian acara itu merugikan banyak pihak. Yakni, mulai dari penonton sampai para pemilik stand di acara Jatim Fair. “Banyak yang dirugikan, entah dari penonton yang sudah terlanjur beli tiket buat besok, jadinya batal meskipun di refund, terus buat tenant makanan atau barang juga bakal turun omset mereka,” ucapnya.