ITALIA – Chelsea berhasil mengalahkan AC Milan dengan poin 2-0 saat bermain hanya dengan 10 orang. Hal itu diakui manajer The Blues, Graham Potter, menjadi keuntungan untuk timnya. Chelsea ke markas Milan di San Siro dalam matchday keempat Grup E Liga Champions, Rabu (12/11) dini hari WIB.

Rossoneri sudah bermain dengan 10 orang di menit ke-18 saat Fikayo Tomori diberi kartu merah langsung. Bek Milan berkebangsaan Inggris itu mandi lebih cepat setelah menarik Mason Mount di kotak penalti. Wasit selain memberikan kartu merah ke Tomori, juga menghadiahkan tembakan penalti untuk Chelsea.

Jorginho kemudian maju sebagai eksekutor dan sukses membawa Chelsea memimpin 1-0. Chelsea kemudian menggandakan skor menjadi 2-0 di menit ke-34 lewat Pierre-Emerick Aubameyang dan hasil itu bertahan sampai laga tuntas.

Potter menilai kemenangan di markas Milan tidak didapatkan dengan mudah. Keunggulan jumlah pemain menjadi keuntungan untuk tim asal London tersebut.

“Untuk datang ke sini dan menang tidak mudah. Kredit untuk para pemain, mereka benar-benar bagus. Kami memiliki sedikit keberuntungan dengan lawan tampil 10 orang. Secara keseluruhan kinerjanya bagus. Sangat bagus untuk menjaga clean sheet dan pulang dengan tiga poin itu fantastis.” kata Potter.

Potter kemudian tak bisa memastikan apakah Tomori pantas diberi kartu merah. Dia sulit menilai dari sudut pandang di bench pemain. “Sulit dari tempat saya. Sepertinya dia (Tomori) menarik. Saya perlu melihat lagi dengan jelas. Penalti yang baik dan bagus untuk Jorginho mencetak gol,” Tegas Potter.

Chelsea memimpin Grup E dengan tujuh poin dan RB Salzburg di posisi kedua dengan enam angka. Milan ada di urutan ketiga dengan empat poin, yang disusul Dinamo Zagreb dengan poin yang sama.

Spread the love

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *