MEDAN – Pesawat Turkish Airlines mendarat darurat di Bandara Kualanamu karena salah satu penumpang membuat onar di dalam pesawat.
“Kemarin Polsek Bandara Polresta Deli Serdang sekitar pukul 16.00 WIB mendapat informasi dari petugas ATC bahwa ada pesawat Turki Airlines yang mendarat darurat untuk menurunkan penumpang di Bandara Kualanamu,” kata Kapolresta Deli Serdang Kombes Irsan Sinuhaji, Rabu (12/10/2022).
Irsan juga menyebut, setelah mendarat, pria tersebut dibawa berobat oleh kantor kesehatan pelabuhan (KKP) ke rumah sakit. Sejauh ini, Irsan menyebut penumpang yang bersangkutan sudah didampingi oleh istrinya.
“Kemarin oleh petugas KKP dibawa berobat ke rumah sakit dan info yang kami dapatkan istri daripada penumpang tersebut sudah berdampingan, sudah ada di sini,” sebut Irsan.
Irsan lalu mengutarakan bahwa informasi yang dia terima saat ini memang terjadi keonaran di dalam pesawat. Namun, hal itu saat ini tengah didalami oleh petugas.
“Menurut informasi sepihak sementara yang didapat, ada terjadi keonaran di dalam pesawat. Namun kami sedang mendalami ini. Ini anggota sedang mengambil keterangan kepada yang bersangkutan, kemudian kepada pihak airlines, kan sesaat setelah mendarat langsung terbang ke Jakarta dan dapat kami informasikan sampai dengan saat ini yang bersangkutan juga belum ada membuat laporan apakah ke polsek polres ataupun ke polda belum ada,” jelas Irsan.
“Kita tes urine, urinennya negatif narkoba. (Kondisinya) stabil,” sebut Irsan. Irsan menyampaikan persoalan tersebut saat ini sedang ditangani oleh otoritas Bandara Kualanamu.
Jhons, nama pria tersebut, awalnya mabuk di dalam pesawat itu kemudian menyerang kru, penumpang yang ada di pesawat itu tersulut emosinya dan mengeroyok Jhons hingga terluka. Aksi Jhons itu membuat pesawat terpaksa mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang. Jhons pun kemudian diturunkan dari pesawat dan tidak melanjutkan perjalanan ke Bandara Soekarno Hatta.
“Pesawat melanjutkan perjalanan menuju ke Jakarta dan tetap landing di Bandara Soekarno Hatta, namun berdasarkan data manifest berkurang 1 (satu) orang penumpang,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Rabu (12/10/2022).
“Keberangkatan pesawat Turkish Airlines yang seharusnya pukul 21.05 WIB dan berubah menjadi pukul 22.05 WIB,” tuturnya.
Dijelaskan Zulpan, penumpang asal Indonesia itu menyerang kru pesawat karena tidak terima ditegur. Aksi onar Jhons kemudian memancing amarah penumpang lain hingga mengeroyoknya.
“Akibat pemukulan kepada kru/pramugara, sehingga memancing amarah penumpang lainnya untuk memukul penumpang WNI yang mabuk,” jelasnya.