Denpasar – Jalur utama Gilimanuk-Denpasar saat ini ditutup dan tak bisa dilewati akibat banjir bandang yang menerjang jembatan Biluh Poh di Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali.

Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana mengatakan banjir bandang terjadi pada Minggu (16/10/1022) hingga pukul 22.00 WITA. Jalur utama tersebut ditutup lantaran banyaknya sampah kayu yang terbawa saat banjir melanda.

“Iya akses Gilimanuk-Denpasar tertutup di Mendoyo. Tadi malam air meluap dan tertutup sampai sekarang, karena sekarang material-material dibawa oleh banjir masih menutupi jembatan,” kata AKBP Juliana.

Sekitar 120 petugas gabungan mulai dari Polri, TNI, BPBD Jembrana, dan SAR Bali diterjunkan untuk membersihkan sampah di jalur tersebut.

Bagi masyarakat yang akan melewati jalur tersebut agar mencari jalur alternatif yaitu melewati jalur Singaraja, Kabupaten Buleleng.

“Mungkin hari ini proses pembersihan dan kemudian pengecekan dulu layak tidaknya jembatan itu untuk dilewati. Karena kita tidak tahu bagaimana besaran terjangan air kemarin yang terjadi. Dari kasat mata, (jembatan) tidak sampai putus,” imbuhnya.

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *