SURABAYA – 8.080 anak dengan usia 0-5 tahun di Surabaya mengalami penyakit pneumonia atau radang paru-paru.
Dokter spesialis paru RS Universitas Airlangga (Unair), dr Alfian Nur Rosyid SpP(K) FAPSR FCCP berkata, pneumonia merupakan infeksi yang tertular dari orang lain. Seperti droplet. Artinya bukan karena genetik atau turunan dari orang tua.
“Sehingga penyakit ini bisa sembuh, asal diketahui lebih awal dan segera dilakukan pengobatan,” kata dr Alfian Rabu (19/10/2022).
Dr Alfian berkata anak anak yang memiliki imunitas lemah dari orang dewasa akan lebih rentan untuk tertular pneumonia. Terutama bagi balita yang alami gizi buruk akan lebih mudah tertular penyakit pneumonia.
“Kalau anaknya sehat, imunitas bagus saat terkena pneumonia gejala akan ringan atau dia sembuh. Tapi kalau anak tersebut gizinya buruk, imunitas lemah ketika terkena pneumonia akan bergejala atau bisa memiliki kondisi yang lebih parah,” ujarnya.
Orang tua harus menjaga dan mengenali gejala seperti sesak, demam dan batuk yang membuat napas memberat.
“Terutama apabila anak yang biasanya aktif lari-lari menjadi kurang aktif dan lemas, apalagi disertai napas yang memberat. Kalau muncul gejala sebaiknya segera dibawa ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.