Jakarta — Penghargaan Peduli Ketahanan Pangan di dalam kategori Bidang Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau (RTH) telah diraih oleh Surabaya. Penghargaan ini diberikan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) karena Surabaya memiliki program yang mendukung terwujudnya ketahanan dan kedaulatan pangan. Penghargaan itu diterima Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya di Jatim Expo Internasional Convetion Exhibition, Surabaya pada peringatan Hari Pangan Sedunia ke-42.

 

Pemerintah kota Surabaya terus berusaha untuk menjaga kesehatan pangan dengan banyak cara. Salah satunya adalah memaksimalkan keberadaan aset seperti Bekas Tanah Kas Desa (BTKD) untuk pemberdayaan masyarakat.

 

“Semua aset pemkot kita gunakan untuk ketahanan pangan. Kemudian, ada beberapa yang kita koneksikan dengan sistem padat karya untuk menanggulangi kemiskinan dan pengangguran,” kata Eri

 

Eri juga menegaskan tujuan utama program ketahanan pangan di Surabaya adalah bukan untuk mendapatkan sebuah penghargaan. Melainkan untuk mengurangi kemiskinan dan juga mencegah kerentanan pangan di Surabaya.

 

“Karena itu kita tidak menyangka dapat penghargaan. Tapi sebenarnya bagaimana lahan yang kita punya itu kita gerakkan secara maksimal, bisa digunakan pangan juga bisa (menambah) pendapatan warga,” jelas Eri.

 

Pemanfaatan lahan tidur di Kota Pahlawan sudah mencapai 1.071,4 hektar. Lahan ini merupakan aset yang dimiliki oleh pemkot, pengembang, dan instasi yang lainnya.

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *