SURABAYA – Tawuran antar remaja terjadi di Jembatan Suroboyo pada Minggu (23/10) dini hari. Bahkan, satu remaja ditemukan tewas bersimbah darah.
Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya tak tinggal diam kotanya dibuat untuk tawuran. Apalagi diketahui bahwa tawuran yang terjadi kemarin bukan dari remaja Surabaya.
Eri mengatakan, pihaknya sudah melakukan pengecekan bersama dengan Kapolrestabes Tanjung Perak Surabaya. Enam orang tertangkap atas insiden tawuran tersebut.
“Ada beberapa yang kita cari lagi karena itu lewat medsos,” kata Eri di Balai Kota, Senin (24/10/2022).
Ia pun sudah menyampaikan ke Kapolres Tanjung Perak untuk mulai ada peningkatan. Pihaknya juga akan memasang banyak CCTV di Jembatan Surabaya untuk bisa melacak pelaku tawuran.
“Karena yang lainnya kan sudah dipasang CCTV. Karena kemarin itu juga bukan kejadian di sana,” jelasnya.
Eri menegaskan jika tawuran tersebut dilakukan oleh remaja luar Kota Surabaya. Mereka membuat janji untuk melakukan tawuran di Surabaya hingga mengakibatkan satu orang tewas.
“Tapi janjiannya di sana karena ada beberapa anak luar Surabaya. Nah ini tawurannya di Surabaya, tapi anak-anaknya bukan anak Surabaya,” pungkasnya.