SURABAYA – Di balai kota Surabaya sedang memperingati hari sumpah pemuda dengan tema yang berbeda dari sebelumnya, karena peserta menggunakan pakaian adat.
Salah satunya Eri Cahyadi yang menggunakan pakaian adat dari Palembang. Hampir 400 warga hadir dengan menggunakan baju adat.
Peringatan sumpah pemuda diisi dengan kolosal Nusantara, tarian daerah, dan masih banyak lagi.
tahun ini peringatan sumpah pemuda sangat meriah dikarenakan banyak ragam budaya yang di tampilkan di balai kota.
“Maka dengan makna sumpah pemuda, hari kebangkitan pemuda, maka pemuda di Surabaya harus menjadi garda terdepan terhadap perubahan dan pembangunan di Kota Surabaya. Semangat anak-anak muda harus bisa memperbaiki Surabaya menjadi lebih hebat dan lebih baik lagi,” kata Eri, Jumat (28/10/2022).
“Karena kekuatan kita adalah kekuatan dari semua elemen yang ada di Kota Surabaya. Ini saatnya para pemuda ikut menjadi bagian, bukan hanya menjadi penonton tapi menjadi bagian dari pembangunan. Karena saya yakin ketika pembangunan Surabaya melibatkan para pemuda, maka ini akan menjadi Kota yang sangat luar biasa,” tuturnya.
Warga Surabaya sangat senang dan antusias dalam acara ini.
“Alhamdulillah yang datang luar biasa, matur nuwun untuk seluruh warga Kota Surabaya karena kita semangat. Nanti tunggu momen, setelah ini 10 November semangat kita sama untuk menggelorakan bahwa Surabaya tetap menjadi Kota Pahlawan,” ujarnya.