Mojokerto – Kecelakaan beruntun terjadi di KM 705.400A Ruas Astra Tol Jombang-Mojokerto.

Akibat kecelakaan tersebut, 2 penumpang menderita luka berat dan 1 orang mengalami luka ringan.

Zanuar Firmanto, Kepala Departemen Layanan Lalu Lintas Astra Tol Jomo mengatakan, mobil Isuzu Panther nopol AE 1263 ST melaju dari barat ke timur atau dari arah Madiun menuju Surabaya dengan kecepatan sekitar 90 Km/Jam. Mobil yang dikemudikan Sugiono (47), warga Kelurahan Bendul Merisi, Wonocolo, Surabaya ini mengangkut 6 penumpang.

Sampai di KM 705.400A sekitar pukul 18.20 WIB, Sugiono berusaha mendahului kendaraan di depannya. Sehingga ia berpindah dari lajur kiri ke kanan. Ketika berpindah lajur itulah, mobil Panther yang ia kemudikan tertabrak mobil lain dari arah belakang.

Mobil Panther menabrak mobil Suzuki APV nopol S 1886 XF yang melaju di lajur kiri dengan kecepatan sekitar 60 Km/Jam. Mobil APV yang dikemudikan Roni Kristiawan (33), warga Desa Sentul, Tembelang, Jombang ini mengangkut 2 penumpang.

“Posisi akhir kedua kendaraan berhenti menempel di beton barier (di bahu jalan tol) menghadap ke timur,” terangnya.

Kedua mobil yang terlibat kecelakaan dievakuasi ke pos junk yard di KM 684 Astra Tol Jomo. Sedangkan para korban luka dilarikan ke RSUD RA Basoeni, Gedeg, Mojokerto. Berikut identitas para korban:

1. Eling (44), penumpang Panther, warga Kelurahan Bendul Merisi, Wonocolo, Surabaya. Mengalami patah tangan kanan

2. Nirwati (70), penumpang Panther, warga warga Kelurahan Bendul Merisi, Wonocolo, Surabaya. Mengalami dislokasi kaki kanan

3. Fauzi (80), penumpang Panther, warga warga Kelurahan Bendul Merisi, Wonocolo, Surabaya. Mengalami luka ringan dengan keluhan sesak napas

4. Khatimah (40), penumpang mobil APV, warga Desa Pesantren, Tembelang, Jombang. Mengeluh pusing

5. Rumi (44), penumpang mobil APV, warga Desa Sumberejo, Plandaan, Jombang. Mengeluh pusing.

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *