SURABAYA – Hari ini menggelar Parade Soerabaja Djoeang peringati Hari Pahlawan. Wali kota Eri berharap tak hanya merdeka dari para sekutu tetapi juga merdeka dari kemiskinan.
“Surabaya dengan budaya areknya, maka kita merebut kemerdekaan dari kemiskinan, kebodohan dari pengangguran. Harus bersama pemerintah dan masyarakatnya. Kalau kita berjuang bersama pasti bisa merebut kemerdekaan, tidak berjuang satu sisi. Filosofi hari ini, maka semangat kepahlawanan tetap ada di hati arek-arek Suroboyo,” kata Eri, Minggu (6/11/2022).
“Jadi sebenarnya, inti hari ini adalah mengembalikan semangat pahlawan yang ada di hati kita smua. Karena 10 November diajarkan oleh para pahlawan ketika berjuang mempertahankan kemerdekaan ini tidak melihat suku, ras dan agama,”
Eri menjelaskan pada tanggal 9 November ada acara Tabur Bunga di Makam Bung Tomo, Makam Wr Supratman, TMP Mayjen Sungkono dan TMP Kusuma Bangsa.
“10 November di balai kota juga ada teatrikal perjuangan arek-arek Suroboyo. Kita juga akan mengundang warga Surabaya untuk ikut hadir di balai kota mengikuti upacara dan melihat teatrikal terkait 10 november. Di malam harinya kita akan sholawat bersama, berdoa agar pejuang 10 November dan pahlwan tetap di hati masyarakat Surabaya, untuk menjadikan Surabaya merdeka seutuhnya,” ujarnya.