Surabayatv.tv – Polisi menduga video mesum wanita kebaya merah yang dibuat oleh tersangka AH dan ACS tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, namun juga ke luar negeri.
“Untuk pasarnya Indonesia dan luar negeri, masih kami dalami,” ujar Dirreskrimsus Polda Jatim Kombes Farman pada Selasa (8/11/2022).
Menurut pengakuan tersangka, video mesum dibuat sesuai dengan pesanan pelanggan. Selain Twitter, Farman mengaku pihaknya masih mendalami media yang digunakan pelaku untuk memasarkan video. Kebanyakan video dikirim melalui akun Telegram.
Sementara itu, polisi menemukan sebanyak 92 video porno dengan beragam judul dan tema dari laptop pelaku yang juga diproduksi oleh pelaku. Tak hanya video, mereka juga menerima pesanan foto-foto telanjang.