SURABAYA – Upacara memperingati Hari Pahlawan di Balai Kota Surabaya dilangsungkan meriah. Selain aksi teatrikal pelajar Surabaya, juga disemarakkan drum band dan atraksi lainnya.

Wali Kota Eri Cahyadi turut memakai baju perjuangan. Para tamu undangan mulai dari Forkopimda Surabaya, OPD hingga ratusan warga hadir memakai pakaian adat dan batik.

“Dari para pejuang yang gugur dalam palagan pertempuran mempertahankan Kemerdekaan, penting kita resapi semangat dan keikhlasannya. Dengan hanya berbekal bambu runcing pun, para pahlawan dengan semangat bergerak serempak menghadang musuh yang merupakan pemenang perang dunia dengan persenjataan terbaiknya,” kata Eri dalam sambutannya di Balai Kota Surabaya, Kamis (10/11/2022).

Dia menjelaskan hari ini semua masyarakat berada dalam perjuangan besar menaklukkan ancaman dan tantangan yang nyata berada di hadapan mata. Di mana pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, serta kelangkaan pangan, energi dan air bersih, kiranya perlu kita persiapkan dengan sungguh-sungguh.

“Kesiapsiagaan kita menghadapi bencana alam termasuk pandemi COVID-19 serta kelangkaan sumber daya. Harus senantiasa diperjuangkan secara bersama dengan kesungguhan. Kita mempunyai semua modal dasar untuk menjadi bangsa pemenang. Marilah kita bergerak bersama dan maju bersama dengan tekat untuk menang. Sekali merdeka, tetap merdeka,” ujarnya.

Masyarakat harus meneruskan pengembangan dan pemanfaatan energi baru dan terbarukan. Melakukan pengembangan sumber pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan.

“Tidak mudah memang tapi pasti bisa. Karena para pahlawan kita telah memberikan teladannya. Mereka pada masanya mengajarkan pada kita beragam nilai untuk kita tiru. Kita warisi dan kita ikuti, sehingga jejak kemenangan niscaya akan berada dalam genggaman,” pungkasnya.

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *