Surabaya – Sebanyak 856 kasus Pneumonia atau radang paru-paru menyerang balita di Surabaya dalam waktu sebulan. Sehingga totalnya mencapai 10.161 anak mulai usia 0-5 tahun. Data ini terhitung selama bulan Januari-Oktober 2022.
“Penemuan kasus ISPA pneumonia melalui deteksi dini pada periode Januari-Oktober 2022, dengan distribusi berdasarkan usia 0-5 tahun 10.161, di atas 5 tahun 5.947. Total 16.108. Tambahan bulan Oktober total 856,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya, Nanik Sukristina pada Minggu (13/11/2022).
Dinkes Surabaya telah melakukan serangkaian cara untuk mencegah pneumonia pada balita. Yakni dengan menjauhkan balita dari penderita batuk dan melakukan imunisasi lengkap serta memberikan ASI pada anak berusia 0-2 tahun.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengungkapkan soal pneumonia, Dinkes diminta turun cepat untuk mendeteksi anak sebanyak-banyaknya.
Menurut Eri, semakin banyak anak yang ditemukan, maka semakin dini diketahui dan segera diobati hingga sembuh. Oleh karena itu, ia meminta Dinkes semakin gencar sosialisasi dan turun mendeteksi anak-anak lebih dini.