Banyuwangi – KM Mutiara Timur I jurusan Pelabuhan Tanjungwangi ke Pelabuhan Gili Mas, Lembar, Lombok Barat, NTB terbakar di perairan Gili Selang, Karangasem, Bali. Dari total 261 orang yang diangkut sesuai manifes kapal, ada 3 orang yang belum ditemukan.
Ketika kapal milik PT Atosim Lampung pelayaran (ALP) itu terbakar, asap tebal itu bisa diamati dari Perairan Banyuning, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem. Asap hitam mengepul terlihat dari kejauhan.
“Info ra guyon! Kapale kobong iki, sumpah iki. Mutiara Timur I. Lagek turu digugah iki. Kapale kobong. Sopir sedunia nggo pelampung-pengaman, kae. Ya Allah Gusti,” ujar salah satu penumpang.
Namun, di tengah perjalanan itu kapal itu terbakar. Sebagian penumpang dalam video yang beredar di medsos menyebutkan bahwa asap tebal merayap naik dari bawah hingga ke lantai 2.
“Ayo lur kita udah kebingungan nih. Asapnya udah mulai naik ke lantai 2, nih. Mutara Timur, ada mobil yang kebakar di bawah,” ujar penumpang lainnya di dalam video yang dia rekam.
Dari data yang dihimpun Lanal Banyuwangi, manifes kapal menunjukkan ada sebanyak 236 penumpang yang diangkut kapal tersebut saat terbakar. Sedangkan ABK dan kru kapal berjumlah sekitar 25 orang. Selain itu ada 115 kendaraan baik truk besar hingga sepeda motor di dalam kapal.