Jakarta – Polisi membantah narasi bahwa tokoh Konghucu, Urip Saputra, meninggal di Semarang, lalu hidup lagi di Bogor. Sebagaimana yang selama ini disampaikan kepada khalayak bahwa jenazah itu dibawa dari Semarang. Dan, itu tidak ada perjalanan dari Semarang ke Jakarta
Menurut polisi, Urip tidak berada di Semarang, melainkan di Jakarta Selatan (Jaksel) dan dalam kondisi sehat. Yang ada adalah US bersama istrinya dengan anaknya dijemput dari satu tempatnya di wilayah Jakarta Selatan oleh sopir ambulans dalam keadaan sehat.
Kemudian saat tiba di rest area Cibubur, sopir dan kernet ambulans istirahat. Saat hendak melanjutkan perjalanan, mereka berdua sudah tidak melihat Urip, dan baru diketahui di dalam peti itu adalah ketika peti diturunkan.
Yang jelas, beitu sopir kembali di ambulans, Urip sudah berada di peti mati. Tapi pada saat sopir istirahat itu kan mereka berpisah, pas sopir balik lagi mau melanjutkan perjalanan si Urip itu udah nggak ada.
Sopir sempat menanyakan ke mana Urip pergi kepada istrinya. namun istrinya meminta agar perjalanan dilanjutkan. Peti matinya sudah dibawa dari Jakarta sama si Urip dan istrinya, terus sama yang sopir ambulans itu.