JAKARTA – Kurs rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta jelang akhir pekan merosot. Rupiah melemah 15 poin atau 0,1 persen ke posisi Rp15.678 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp15.663 per dolar AS.
“Dolar AS outlooknya menguat dipicu oleh pernyataan yang hawkish dari pejabat The Federal Reserve,” kata analis Indonesia Monex Investindo Futures Faisyal.
Presiden Fed St Louis James Bullard menunjukkan grafik yang menunjukkan bahwa asumsi dovish membutuhkan kebijakan suku bunga bank sentral untuk naik setidaknya 5 persen.
Sementara itu, asumsi yang lebih ketat menyarankan suku bunga Fed atau Fed Fund Rate (FFR) akan naik di atas 7 persen. Tingkat suku bunga acuan saat ini berada di kisaran 3,75-4 persen setelah serangkaian kenaikan suku bunga agresif.