Surabayatv.tv – Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM), Kementerian Kesehatan Dr. Eva Susanti, S.Kp., M.Kes mengungkapkan pemerintah menyiapkan strategi untuk mencegah obesitas pada anak untuk mengurangi resiko penyakit tidak menular seperti diabetes.

“Ke depan ada aksi nasional obesitas, akan ada strategi untuk dilakukan lintas sektor kementerian untuk mengupayakan pencegahan kepada anak,” ujar Eva, Kamis (17/11/2022).

Jumlah penderita diabetes di Indonesia pada 2019 mencapai 10,7 juta dan meningkat menjadi 19,5 juta pada 2021. Hal ini menyebabkan Indonesia menduduki peringkat ke-5 dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia.

“Kondisi ini dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya gaya hidup kekinian yang sering mengonsumsi makanan dan minuman dengan gula berlebih serta kurangnya olahraga, sehingga beresiko terkena diabetes,” kata Eva.

Eva mengatakan penanggulangan penyakit diabetes perlu dilakukan secara menyeluruh oleh semua lapisan masyarakat. Kementerian kesehatan berjanji untuk melakukan peningkatan khususnya pada layanan primer dan layanan rujukan.

Peningkatan layanan primer dengan promosi dan edukasi untuk merubah pola hidup, menjaga pola makan dan menerapkan perilaku CERDIK (Cek kesehatan secara berkala, Enyahkan asap rokok, Rajin aktifitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang, Istirahat yang cukup, Kelola stress).

Deteksi dini faktor diabetes dapat dilakukan di Posyandu, peningkatan layanan primer dengan pengembangan panduan praktik agar pasien mendapat pengobatan sesuai standar. Sementara untuk peningkatan layanan rujuan, disusun program jejaring rujukan nasional.

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *