Surabaya – kasus COVID-19 kembali naik di Jatim, Kota Surabaya menyumbang 621 kasus dari total 2.664 kasus yang ada saat ini.

Kepala Dinkes Jatim memprediksi puncak kenaikan akan berlangsung pada awal Desember. Menurutnya, COVID-19 kembali karena virus terus bermutasi dari Omicron subvarian jadi XBB yang mudah menular.

Tapi kita harapkan tidak seberat waktu itu, sehingga kunjungan atau masuk RS diharapkan tidak besar. Terpenting bagi masyarakat untuk menetapkan 3T, yaitu (testing, tracing, treatment).

Vaksinasinya cepat dikerjakan, yang masih belum cepat 1 dan 2, target booster 1. Diharapkan dengan booster 1 ada 2 manfaat.

Puncak kasus COVID pada awal Desember bukan tanpa alasan. Untuk itu, ia terus mengimbau masyarakat untuk menerapkan 6M, 3T dan vaksin khususnya booster.

Saat di tanya ada rencana PPKM dengan pengetatan wilayah kembali, ia belum bisa memastikan. Sebab, kebijakan tersebut merupakan kewenangan pusat. PPKM itu kan regulasi yang jelas kita dorong, berapa pun tetap 6M, 3T dan vaksin.

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *