Surabaya – Oknum juru parkir (jukir) nakal di Jalan Kedungdoro Surabaya berinisial RM (27) diamankan polisi setelah diduga melakukan aksi anarkisme dan mengumpat kepada pelanggan saat meminta uang parkir.
Hery (32) pengemudi yang mendapatkan perlakukan kurang baik oleh oknum jukir itu menjelaskan kejadian penggedoran mobilnya itu terjadi pada Senin (21/11) sekitar pukul 21.30 WIB.
Heri menceritakan waktu itu ia bersama anak dan istrinya usai makan di Jalan Kedungdoro. Kemudian, dia meninggalkan lokasi menggunakan mobil. Mendadak datanglah seorang pria dengan menggunakan seragam parkir. Lalu setelah itu mobilnya digedor-gedor dan mengumpat dengan kata-kata kotor.
“Awalnya dia tidak terlihat. Setelah saya beli kacang ijo bersama anak istri saya. Kemudian pria itu datang dengan mengedor-gedor mobil saya. Sambil bilang jangan kabur kamu, aku neng kene kerjo. Aku parkir resmi,” kata Heri kepada, Selasa (22/11/2022).
Lanjutnya, Hery pun turun dari mobilnya dan menanyakan maksud dari oknum jukir itu yang menggedor mobilnya. Keduanya pun sempat cekcok dan pada akhirnya jukir itu meminta uang parkir.
“Dia ngaku jukir resmi dan setor ke Dishub. Setelah saya lihat karcisnya udah usang dan tidak ada tanggalnya,” kata Hery.
Saat kembali ke mobil, anak-anaknya menangis diduga karena ketakutan.
“Kalau ngomong baik-baik kan enak. Saya balik anak-anak saya nangis dan trauma. Itu akhirnya saya adukan ke Polsek,” pungkas Hery.
Kanit Reskrim Polsek Tegalsari AKP Marji Wibowo saat dikonfirmasi membenarkan jika setelah mendapatkan aduan masyarakat itu, tukang parkir tersebut diamankan oleh anggotanya dan dikenakan tipiring.