Pasuruan – Di kawasan wisata Bromo terdapat Rombongan mobil Jeep Rubicon yang cekcok dengan petugas karena petugas menutupi jalan sehingga rombongan tidak bisa masuk ke wisata Bromo.
Peristiwa itu dibagikan oleh salah satu akun TikTok @widiandharmasingg. Akun tersebut membubuhi caption: “Info Di lapangan Rombongan Robicon Memaka masuk Pintu Bromo via Pasuruan Dengan alasan undangan Gubernur” tulis akun tersebut.
Dalam video itu, terdengar rombongan Rubicon mengaku punya undangan untuk menghadiri acara Fashion Show Bromo, mereka jugamenyebut nama Gubernur Khofifah Indar Parawansa. “Acara tanggal 20 minggu besok. Tanggal 20 sama acaranya gubernur,” ujar pengemudi di video tersebut.
Petugas tidak mengizinkan rombongan masuk, sebab petugas menjelaskan acara yang dimaksud, yakni fashion show, baru akan digelar pada tanggal 3 Desember. Larangan masuk itu membuat rombongan mobil Rubicon geram. Mereka sempat bersitegang dengan petugas.
Kapolsek Tosari AKP Dedy Suryo Cahyono membenarkan adanya kejadian itu. Video itu terjadi di kawasan Pakis Binjil, Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Pasuruan, Sabtu (19/11) pagi.
“Ada sekitar 12 mobil Rubicon yang mau masuk, dihadang petugas TNBTS,” ungkap Dedy, Selasa (22/11/2022).
Dedy mengatakan pada akhirnya rombongan mobil Rubicon itu benar-benar tidak bisa masuk. Petugas menyuruh mereka putar balik. “Dikembalikan lagi,” tambah Dedy.
Koordinator Pelaku Wisata Bromo Widian Singgih mengungkap alasan rombongan Rubicon itu dilarang masuk ke Bromo. Mereka disebut tak mematuhi aturan setempat. Yakni siapapun yang mau ke Bromo dengan mobil atau roda empat, harus berganti dengan kendaraan masyarakat lokal. “Kalaupun memakai roda empat, itu ada izin dan Simaksi dari TNBTS,” jelas Singgih.