Pasuruan – AZ (24), pemuda di Bangil, Kabupaten Pasuruan nekat gantung diri di kamar mandi rumahnya. Sempat tertolong oleh adiknya, tapi korban meninggal dunia.
Kapolsek Bangil, Kompol Indro Susetiyo mengatakan korban berniat mengakhiri hidupnya sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu, adik korban berinisial NF juga ingin ke kamar mandi.
Namun setelah ditunggu beberapa saat, korban tak kunjung keluar, di dalam kamar mandi terdengar tak ada aktivitas. Curiga, adik korban kemudian membuka paksa kamar mandi dan menemukan kakaknya sudah tergantung.
Korban gantung diri dengan menggunakan tali rafia. Mengetahui hal itu, adik korban langsung keluar dan minta bantuan. Tak lama kerabat korban dan warga langsung menurunkan korban dari tali yang menggantung.
“Pada saat itu diketahui korban masih hidup dengan tanda-tanda ngorok. Tali berusaha dilepas namun kesulitan. Akhirnya berhasil dilepas dengan cara dipotong menggunakan pisau dan diturunkan,” ujar Indro.
Setelah korban diturunkan, lanjut Indro, adik korban kemudian segera memanggil tetangga korban yang merupakan petugas kesehatan untuk memeriksa kondisi sang kakak. Namun, dari hasil pemeriksaan, korban dinyatakan meninggal dunia.
“Sekira pukul 07.00 WIB dilakukan pengecekan oleh mantri kesehatan dan dinyatakan bahwa korban sudah dalam keadaan meninggal dunia,” jelas Indro.
Menurut Indro, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan jenazah, tidak ditemukan kekerasan pada tubuh korban. Polisi menyimpulkan bahwa korban meninggal bunuh diri.