Mojokerto – Produk Industri Kecil Menengah (IKM) Kabupaten Mojokerto sukses menembus toko modern. Tidak hanya itu, para pelaku IKM lainnya juga akan difasilitasi untuk berdagang di halaman minimarket jaringan PT Indomarco Prismatama.
Produk IKM Kabupaten Mojokerto yang sukses masuk di toko modern yaitu Jamur Crispy Arifah Jaya, Sainggon Kacang Rasa Mente Japan, Bidaran Snack Khas Arek Mojokerto, Keripik Pisang Pugeran, Bolu Kering, serta Tempe Sagu Gunung Lirang. Keenam produk tersebut mulai dipajang di booth khusus di dalam Indomaret.
Mulai masuknya produk IKM ke toko modern dilaunching Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati di Indomaret Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu. Program ini bisa direalisasikan berkat kerja sama Pemkab Mojokerto dengan PT Indomarco Prismatama.
“Saya bersyukur dengan adanya kerja sama ini bisa saling menguntungkan satu sama lain. Di sisi lain kami juga sangat terbantu, karena para pelaku IKM mendapatkan pasar,” terang Ikfina.
Melalui kerja sama tersebut, lanjut Ikfina PT Indomarco Prismatama juga mendampingi para pelaku IKM untuk mencapai standar produk di pasar modern ini. Sehingga produk IKM Kabupaten Mojokerto layak dan mampu bersaing dengan produk-produk lainnya.
“Karena tim kurasi ini luar biasa dan pasti sangat mengerti kebutuhan pasar. Makanya, ini silahkan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,” jelasnya.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto Iwan Abdillah menjelaskan pihaknya juga menjalin kerja sama dengan PT Indomarco Prismatama terkait penyediaan tempat berdagang untuk para pelaku IKM di halaman Indomaret.
“Jadi, nantinya di pelataran Indomaret juga ada stand IKM yang diberikan gratis di bulan pertama dan kedua. Kemudian bulan ketiga, keempat cukup bayar 50 persen. Selanjutnya bayar penuh,” ungkapnya.
Launching produk IKM masuk ke toko modern juga dihadiri Branch Manager PT Indomarco Prismatama Cabang Jombang Lukman Suroko, Camat Dlanggu dan Kepala Desa Pohkecik.
Di acara ini, Bupati Ikfina juga menyerahkan bantuan 39 gerobak dan 100 booth container kepada para pelaku IKM. Sedangkan bantuan mesin jahit portable, mesin jahit multi fungsi dan mesin obras ia serahkan kepada 15 pelaku IKM.