Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan tetap di atas 5 persen pada 2023.
“Untuk tahun 2023 Apindo memperkirakan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan akan berada di kisaran 5-5,3 persen (yoy),” ujar Ketua Umum Apindo Hariyadi B. Sukamdani saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (21/12/2022).
Sementara itu, inflasi pada tahun depan diproyeksikan berada di kisaran 3,6 – 5 persen. Rata- rata nilai tukar Rupiah terhadap Dollar AS diprediksi berada di kisaran Rp 15.200-15.800 per dolar dollar AS.
Hariyadi menuturkan proyeksi rentang pertumbuhan tersebut berdasarkan pertimbangan atas 3 hal utama yakni pertama, pemulihan ekonomi yang berjalan cukup baik pada 2022, di antaranya sebagai hasil dari sejumlah program proteksi sosial dan pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Kedua, sinergi kebijakan fiskal dan moneter yang tepat untuk meredam berbagai dampak dari inflasi global dan kelesuan ekonomi dunia. Ketiga, kurang konsistennya pelaksanaan agenda reformasi struktural yang berpotensi menyebabkan pertumbuhan ekonomi yang tidak inklusif.
Hariyadi menambahkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022 diproyeksi bisa berada di kisaran 5,30- 5,40 persen secara tahunan (yoy).