Jakarta – Beras impor bertahap membanjiri Indonesia bulan ini. Menurut catatan Perum Bulog per Selasa (20/12), sudah masuk beras impor sebanyak 14.000 ton.

 

Jumlah yang baru datang menambah kedatangan sebelumnya pada Jumat (16/12) sebanyak 10.000 ton. Impor beras ini dilakukan untuk memenuhi pasokan cadangan beras pemerintah (CBP).

 

Perum Bulog sendiri mendapatkan izin impor beras sebanyak 500.000 ton. Total impor beras yang ditargetkan bulan ini datang sebanyak 200.000 ton. Asal negara importirnya yakni 130.000 dari Thailand, Vietnam 60.000 dan 10.000 dari Pakistan.

 

Sementara sisanya, Iqbal mengatakan pihaknha berharap beras impor datang sebelum masa panen raya.

 

Rincian, beras impor yang baru masuk pertama 5.000 di Pelabuhan Tanjung Priok berasal dari Vietnam, 5.000 di Pelabuhan Merak Banten berasal dari Vietnam, dan 4.000 dari Pelabuhan Panjang Bandar Lampung berasal dari Thailand.

 

“Prinsipnya itu adalah sebelum masa panen, jangan sampai datang berbarengan dengan masa panen. Panen itu, biasanya di awal Maret atau akhir Februari, kalau tidak masuk ke Bulog pasar terisi setidaknya harga kan relatif stabil. Itu biasanya umumnya Maret (panen raya),” jelasnya.

 

Seiring dengan kedatangan beras impor, Perum Bulog meyakini harga beras akan turun. Iqbal, bilang dengan adanya impor beras dan pasokan CBP terpenuhi, maka harga beras di pasaran akan mengalami penurunan.

 

“Faktor psikologisnya begitu kita datangkan impor ada kepastian barang ada, Bulog punya barang dan tugas dari Bulog menyediakan itu sebagai cadangan beras pemerintah, jadi untuk cadangan,” kata Iqbal.

 

Menurut Iqbal penurunan harga beras sudah terjadi di Pasar Induk. Tugas Bulog sebagai stabilisasi harga beras yang naik juga telah tertuang dalam Instruksi Presiden (INPRES) tentang Kebijakan Pengadaan Gabah/Beras dan Penyaluran Beras oleh Pemerintah.

 

Harga beras impor yang akan datang ke Indonesia bulan ini rencananya akan dijual ke pengecer dari Bulog Rp 8.300 per kilogram. Kemudian harapannya harga yang sampai ke konsumen di kisaran Rp 9.000/kg sampai Rp 9.450/kg.

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *