Surabaya – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera merilis film Soera Ing Baja: Gemuruh Revolusi ’45 yang dibintangi Wali Kota Eri Cahyadi pada 2 Januari 2023. Rencananya, film tersebut akan diputar di Studio XXI Tunjungan Plaza Mal 1, Surabaya.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata (Disbudporapar) Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, film Soera Ing Baja: Gemuruh Revolusi ‘45 mengisahkan tentang pertempuran Surabaya pada masa pendudukan kolonial di tahun 1945 lalu. Dalam film ini, Eri berperan sebagai Presiden RI pertama, Ir Sukarno.
Film ini sepenuhnya berlatar Kota Surabaya. Wiwiek menerangkan, film ini banyak mengambil latar bangunan kuno khas zaman dulu di Kota Pahlawan. Beberapa set latar pengambilan itu mulai dari bangunan Lodji Besar Peneleh, warga sekitar kampung Pandean, Plampitan, dan masih banyak lagi.
Sutradara Film Soera Ing Baja Faizal Anwar mengatakan, pembuatan film bergenre dokumentasi drama (dokudrama) sejarah dan perang kompleks ini penuh tantangan. Terlebih kisah sejarah yang difilmkan adalah peristiwa penting yang telah menjadi pemahaman umum masyarakat.
Akurasi data sejarah, ketersediaan jumlah para pemeran dan perlengkapan mulai dari kostum, properti, hingga detil-detil atribut yang dikenakan para pejuang menjadi aspek penting. “Kami bersyukur sangat dibantu oleh teman-teman Komunitas Reenactor di Surabaya. Mereka luar biasa militan, menjiwai betul apa yang mereka perankan,” ujarnya.
Film Soera Ing Baja nantinya akan diputar secara terbuka di museum-museum Surabaya, sebagai salah satu media edukasi sejarah untuk publik.