Jakarta – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) Bergerak menguat di awal pekan ini. Penguatan nilai tukar rupiah ini seiring data ekonomi amerika serikat yang tidak sebaik perkiraan awal.

 

Pada senin (9/1/2023) pagi, rupiah menguat 58 poin atau 0,37 persen ke posisi 15.575 per dolar AS di bandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya yang berada di angka 15.633 per dolar AS.

 

Departemen perdagangan juga mengatakan pada jumat (6/1) bahwa pesanan pabrik jatuh 1,8 persen pada November, setelah naik 0,4 persen pada oktober.

 

Presiden Fed Richmond Thomas Barkin juga mengatakan langkah bank sentral AS untuk menurunkan kenaikan suku bunga akan membantu membatasi kerusakan ekonomi.

 

The Fed menaikkan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan Desember, setelah membuat empat kenaikan 75 basis poin berturut-turut.

 

Ariston memperkirakan hari ini rupiah berpotensi menguat ke arah 15.550 per dolar AS dengan potensi resisten 15.630 per dolar AS.

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *