Surabaya – DPRD masih menemukan warga Surabaya yang miskin tapi tidak mendapatkan penanda (stiker) Keluarga Miskim. Hal itu ditemukan oleh Ketua Komisi A DPRD Surabaya Pertiwi Ayu Krishna saat berkeliling di Tembok Dukuh dan Tembok Sayuran, Kecamatan Bubutan, Minggu (15/1).
Politikus Golkar itu meminta agar RT/RW ikut membantu Pemkot Surabaya untuk mendata dan memastikan kembali warga yang miskin tapi belum mendapatkan stiker.
Tahun ini, Pemkot Surabaya memiliki target sebanyak 3.500 rumah warga miskin yang diintervensi dengan Dandan Omah.
Terpisah, Kepala Dinas Sosial Anna Fajriatin mengatakan, penempelan stiker terus berlangsung hingga kini. Per Jumat (13/1), sesuai data yang masuk ke Dinas Sosial, 76 persen rumah keluarga miskin telah ditempel stiker. Pemkot Surabaya berencana menempeli 219.427 rumah warga dengan stiker Keluarga Miskin.
Nah bagaimana jika ada warga yang pernah menerima bantuan tapi rumahnya belum ditempeli stiker? Anna menuturkan, kelurahan akan mengecek terlebih dulu status warga tersebut. “Kalau di rumahnya sudah ada stiker Keluarga Miskin bisa dicek, saya menerima bantuan apa saja. Cukup dengan scan barcode di stiker,” terangnya.
Langkah pertama masuk ke sikeluargamiskin.surabaya.go.id. Kemudian berikutnya warga bisa mengarahkan kamera ponsel ke barcode. Setelah itu, warga akan mengetahui bantuan apa saja yang diterima.