Jakarta – PT Pertamina (Persero) siap mengembangkan ekosistem baterai kendaraan listrik (EV) dengan mengoptimalkan sumber daya nikel di dalam negeri. Nikel merupakan salah satu bahan baku pembuatan baterai EV.
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati yakin pihaknya bisa memproduksi baterai dan meningkatkan penetrasi kendaraan listrik. Sebab, cadangan nikel Indonesia cukup menjanjikan.
“Kami yakin dengan cadangan nikel di Indonesia, kami bisa memproduksi baterai dan meningkatkan penetrasi EV,” katanya dalam World Economic Forum, di Davos, Swiss, seperti dilansir dari situs resmi Pertamina, Senin (23/1).
Menurutnya, Pertamina memiliki infrastruktur yang bisa dioptimalkan untuk masuknya kendaraan listrik, serta memiliki data segmentasi karakteristik, mobilitas, dan kemampuan membeli.