Jakarta, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Sunarso mengungkapkan kontribusi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sangat besar terhadap perekonomian Indonesia, termasuk dalam hal penyerapan tenaga kerja.
Sunarso menyebut, kontribusi UMKM terhadap PDB bisa mencapai 62,55%. Selain itu, sebanyak 97,22% tenaga kerja Indonesia tercatat dipekerjakan UMKM.
“UMKM kita kontribusinya besar selain terhadap pertumbuhan ekonomi, juga kemampuan menyerap tenaga kerja,” kata Sunarso dalam BRI Microfinance outlook 2023, Kamis (26/1/2022).
Hal tersebut, menurut dia, membuktikan pentingnya menjaga keberlangsungan UMKM agar bisa terus tumbuh sangat dibutuhkan. Sehingga potensi terjadinya resesi ke depan bisa semakin mengecil.
Seperti diketahui, tahun 2023 merupakan tahun yang penuh ketidakpastian dan berpotensi besar menciptakan resesi di berbagai negara. Namun yang patut disyukuri peluang resesi di Indonesia tidak besar dan hanya sebesar 3%. Hal tersebut ditopang oleh konsumsi dalam negeri dan optimisme terhadap kondisi UMKM.
“Kita lihat peluang resesi rendah. tapi kita tidak boleh gegabah atau sembrono, kita harus waspada. Dan itu kita butuh kolaborasi atau kerja sama yang luar biasa antararea, antardisiplin, antarbidang, dan antarpemangku kepentingan. Dan kalau sudah seperti ini, kita mengukur betapa penting peranan UMKM ini dalam perekonomian Indonesia,” jelasnya.