Bandung – Imbas kebakaran di ruang ICU lantai empat RSUD Bandung Kiwari, puluhan bayi yang dirawat di ruangan ICU dievakuasi. Sebagian bayi dipindahkan ke ruangan IGD, ada juga yang dirujuk ke rumah sakit lain, salah satunya ke RS Immanuel Bandung.

“Detail pasien kami data, update terus tapi pasien lantai empat sudah semua tertangani di IGD pasien itu ada juga yang memerlukan bantuan pernapasan kami sudah koordinasi dengan RS terdekat,” kata Dirut RS Bandung Kiwari Yorisa dilansir detikJabar, Rabu (1/2/2023).

 

“Sudah ada rujukan sekitar ada sekitar 20 bayi dan ibu ini data detail di-update terus,” tambah Yori, sapaan karibnya.

, jadi steril udara. Dia (alat) berpotensi sebenarnya asapnya saja gitu yang besar. Ya, jadi apinya sih nggak gitu. Satu alat kecil sebetulnya,” kata Yana kepada awak media di lokasi kejadian, Rabu (1/2/2023).

 

Yana mengatakan ukuran alat sterilisasi udara itu tak besar. Namun ada potensi bahaya dan kepanikan sehingga pasien dievakuasi dan perlu penanganan.

 

“Alhamdulillah sudah tertangani, pendinginan juga udah selesai. Dan, dicek seluruh area nggak ada potensi api lain,” kata Yana.

 

Sekadar diketahui, kebakaran di ruang ICU lantai empat RSUD Bandung Kiwari ini terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Pasien sempat berhamburan. Sejumlah pasien awalnya dievakuasi di halaman rumah sakit. Beberapa di antaranya masih bayi. Kemudian, beberapa pasien juga dirujuk ke rumah sakit lain.

By rdks

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *