Jakarta – Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Eddy Soeparno mengatakan pembahasan rancangan Undang-undang energi baru terbarukan (RUU EBT) tertunda pengkajian soal nuklir.
Eddy mengatakan pembahasan daftar inventaris masalah (DIM) sudah mencapai 130-an, tetapi DPR meminta memperdalam kajian DIM untuk nuklir.
“Memang kemarin kami minta DIM terkait nuklir agar dilakukan pendalaman lebih lanjut, terutama mengenai perizinan, termasuk lembaga yang memberikan izin tersebut, dan pihak-pihak yang bisa ditunjuk untuk melakukan pembangunan nuklir itu,” katanya di AONE Hotel, Jakarta Pusat.